Terbebani Menang, Jakarta Livin Mandiri Gagal ke Final Four PLN Mobile Proliga 2025
Jakarta Livin Mandiri gagal ke final Four PLN Mobile Proliga 2025 usai kalah dari Bandung bjb Tandamata di laga terakhir. Tiket final four direbut Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
Wilda Siti Nurfadhilah dan kawan-kawan kalah 1-3 (22-25, 25-23, 21-25, 21-25) di GOR PSCC Palembang, Minggu (23/2). (foto: PBVSI)
Liputan6.com, Jakarta – Jakarta Livin Mandiri gagal ke final four PLN Mobile Proliga 2025 setelah kalah dari Bandung bjb Tandamata pada laga terakhir. Wilda Siti Nurfadhilah dan kawan-kawan kalah 1-3 (22-25, 25-23, 21-25, 21-25) di GOR PSCC Palembang, Minggu (23/2).
Hasil tersedbut mengantarkan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia lolos ke final four. Meski sama-sama mengoleksi enam kemenangan, Gresik Petrokimia memiliki poin 19. Sedangkan Jakarta Livin Mandiri mengantongi poin 18.
Dalam laga terakhir putaran kedua, Jakarta Livin Mandiri harus menang untuk melangkah ke final four. Tapi, tim asuhan pelatih asal Thailand Danai Sriwacharamaytakul hanya bisa meraih satu set melawan Bandung bjb Tandamata.
Asisten pelatih Jakarta Livin Mandiri Risco Herlambang mengakui kalau pemainnya terlalu terbebani harus menang. “Beban anak-anak harus menang, harus menang. Itu yang membuat kita kalah,” ujar Risco usai laga.
Menurutnya, beban berat itu membuat Wilda dan kawa-kawan banyak membuat kesalahan sendiri. “Strategi semua tidak jalan,” ucap Risko.
Pelatih Bandung bjb Tandamata Samsul Jais merasa bersyukur kalau timnya bisa memetik kemenangan, meski tidak memiliki peluang ke final four.
“Kita bermain tidak ada beban. Semua berjalan dengan baik. Sedangkan Livin beban harus menang,” kata Samsul.
Sebelum bermain, dia menginstruksikan kepada pemainnya untuk memberikan performa individu yang terbaik. “Ternyata berhasil,” ucap samsul.